Aware. Detach. Reframe.

Erdy Yudanto

Cabik Rasa Takutmu Seperti Singa

Ada hari-hari ketika hidup terasa berat. Bukan karena beban di pundak, tapi karena suara-suara di kepala. Yang bilang, "Kamu nggak akan bisa." Yang membisik, "Mimpimu itu ketinggian." Yang menyindir, "Ngapain sih sok berjuang?" Dan anehnya, suara-suara itu terdengar seperti milik kita sendiri. Padahal, bukan. Itu…

Continue reading...
Erdy Yudanto

Terjebak Rasa Malas

Puluhan tahun saya sibuk mencari cara untuk memuaskan rasa malas saya. Saya pikir, kalau bisa menemukan jalan untuk punya banyak uang sambil tetap bermalas-malasan, hidup saya akan sempurna. Saya terbius oleh motivasi kosong dari artikel, seminar, video, dan kisah sukses orang-orang yang katanya bisa kaya…

Continue reading...
Erdy Yudanto

Tumbuh Seperti Tumbuhan

Pernahkah kamu memikirkan bagaimana tumbuhan tumbuh? Ia tak pernah sadar bahwa dirinya sedang tumbuh. Ia tak butuh rencana, target, atau validasi. Ia hanya hidup. Meresap air. Menyerap cahaya. Mengakar ke dalam tanah. Lalu tumbuh, perlahan tapi pasti. Tumbuhan tidak mempertanyakan prosesnya. Tapi ia terus bergerak.

Continue reading...
Erdy Yudanto

Sang Koruptor Waktu

Sering kita dengar dan mengutuk kedzaliman penguasa serta praktik korupsi. Hinaan membanjir di media sosial, seolah semua pejabat adalah koruptor. Padahal, di balik hiruk pikuk itu, ada jenis "korupsi" yang sering terabaikan, sebuah pengkhianatan terhadap aset paling berharga dalam hidup seseorang: waktu. Banyak dari kita terlalu…

Continue reading...
Erdy Yudanto

Mencapai Ketenangan Dalam Berdzikir

Ketenangan berasal dari kestabilan. Dan kestabilan yang sejati muncul dari kekosongan. Dalam kekosongan, tidak ada gerakan. Tidak ada niat. Tidak ada tujuan. Hanya ada hening. Seperti duduk di ruang kosong, sendirian, tanpa teman bicara, tanpa smartphone, tanpa aktivitas apa pun. Pikiran juga bekerja seperti itu.

Continue reading...
Erdy Yudanto

Lepaskan Ego Tanpa Rendahkan Diri

Ada momen dalam hidup ketika kita merasa harus mempertahankan harga diri. Kata-kata tak terucap mengendap dalam dada: "Aku tidak boleh kalah, kalau tidak aku terlihat lemah." Namun, benarkah mempertahankan ego selalu menjadi bentuk kekuatan? Atau justru keberanian sejati itu datang ketika kita mampu melepaskannya? Di awal, melepaskan…

Continue reading...
Erdy Yudanto

Menjelajah Hakikat Makanan

Makanan adalah salah satu sumber energi paling nikmat yang pernah ada. Sebuah ide agung yang Allah ciptakan, di mana manusia diberi kemampuan untuk memilih rasa, bahkan menciptakan rasa baru yang bisa dinikmati sambil mengisi ulang energi untuk kehidupan. Namun, sering kali kebutuhan untuk mengisi energi…

Continue reading...
Erdy Yudanto

Motivasi Mulai Menulis?

Belajar menulisĀ itu sama seperti saat kita belajar menguasai keterampilan lainnya. Pada awalnya, pasti terasa sangat berat karena kita tidak tahu harus mulai dari mana. Saat pertama kali menulis, perasaan ragu terus membayangi. Rasa takut terhadap hasil tulisan juga ikut menghantui. Namun kenyataannya, setelah saya menulis…

Continue reading...
Erdy Yudanto

Pernikahan dan Ego Pribadi

Pernikahan bukan sekadar status sosial atau ikatan formal antara dua insan. Ia adalah kolaborasi yang hidup, dinamis, dan menuntut keterlibatan aktif kedua belah pihak untuk mewujudkan sebuah visi bersama. Dalam kolaborasi ini, setiap individu membawa nilai, luka, impian, serta ego masing-masing. Tugas pasangan adalah saling…

Continue reading...
Erdy Yudanto

Satu Dzikir Satu Nafas

Saat sedang berdzikir, kebanyakan orang mudah terdistraksi dengan pikiran yang lain. Padahal dzikir yang ideal adalah dzikir yang diucapkan dengan penuh kesadaran dan konsentrasi utuh. Oleh karena itu, latihan untuk memfokuskan pikiran dan menyingkirkan gangguan sangatlah penting agar dzikir dapat mencapai maqam yang khusyu' dan…

Continue reading...